
Seiring berkembangnya teknologi dan kebutuhan
masyarakat, terutama kebutuhan perlengkapan media promosi. Sekarang mulai
menjamur tempat-tempat produksi printing ataupun offset. Pemahaman tentang
keuntungan dan kerugian antara menggunakan cara pencetakan digital dengan
pencetakan offset sangat penting untuk menentukan suatu pilihan yang tepat. Tapi
bergantung pada beberapa kebutuhan juga misalnya, deadline waktu, kualitas,
jumlah dan lainnya.
Tapi setidaknya penting juga untuk diketahui
beberapa perbedaan cetak Offset Printing dan cetak Digital Printing, beberapa
diantaranya sebagai berikut yang bisa kami bagikan.
Offset Printing
adalah cara pencetakan untuk
volume tinggi dan secara umum telah dilakukan untuk keperluan komersial.
Ciri khas dalam cetak offset yaitu diperlukan penggunaan Film dan
Plat cetak (almunium Plate) yang akan dimanfaatkan sebagai media transfer
document yang hendak dicetak ke permukaan media kertas, plastik, dll. dan
dukumen yang akan dicetak diisi tinta dari roll mesin.
Percetakan offset memiliki harga yang cukup
tinggi jika volume pencetakan dalam kategori sedikit, karena percetakan offset
memerlukan pelat & Film. Satu pelat mewakili satu bidang dokumen, satu
warna dan jenis. Semakin banyak jenis dokumen dan warna yang digunakan, jumlah
biaya yang harus dibayar pun semakin besar. Selain pelat, harga percetakan
offset juga ditentukan oleh jenis kertas, paduan warna, ukuran kertas dan
kualitas warna.
Keunggulan dengan
pencetakan Offset :
- Hasil cetak pada kwalitas warna adalah jauh lebih tahan lama (tidak cepat pudar) dibandingkan menggunakan print digital.
- Harga Pencetakan dalam kwantitas banyak akan jauh lebih murah dibandingkan digital print.
- Dapat melakukan pencetakan di berbagai permukaan jenis media kertas yang tidak dapat di lakukan oleh mesin digital, seperti dapat mencetak dalam ketebalan kertas sampai 400gr, mampu mencetak pada bidang bermotif seperti Samson, Embossed /Engrave Paper, kertas recycle, dapat mencetak diatas kertas ukuran sampai 100 x 70 cm.
- Dapat mencetak pada bidang kertas yang relatif tipis seperti yang sering digunakan untuk Buku Nota NCR, HVS & Dorslag.
- Dapat menggunakan tinta berjenis Emas, Silver dan bilamana mencetak dengan warna gradiasi Abu-abu (Grayscale) maka hasil akan jauh lebih akurat dari pencetakan digital.
- Dapat mencetak dengan tinta Full Block dengan hasil yang tajam dan merata. Pencetakan tinta dengan cara block ini sering dipergunakan untuk pembuatan design type negatif.

Digital Printing
Pencetakan dengan menggunakan digital printing
adalah kebalikan dari proses pencetakan Offset, dimana cara Digital print ini tidak
diperlukan pelat dan film sehingga harganya tidak diukur dari bahan tersebut.
Digital printing terhitung lebih murah daripada percetakan offset untuk
pencetakan dalam volume jumlah sedikit. Pencetakan dengan Print digital ini
dapat diselesaikan dalam waktu yang sangat cepat daripada menggunakan cara
offset.
Beberapa keunggulan
dari cara cetak digital adalah :
- Desain grafik yang anda buat bisa dicetak langsung sesuai dengan keinginan. Jaminan hasil akan ketajaman dan kejernihan warna gambar dan tulisan adalah ditentukan oleh kwalitas design yang anda buat. Perlu di catat bahwa semua design yang anda buat haruslah dalamformat warna CMYK.
- Waktu yang diperlukan untuk mencetak sangat singkat namun ini tergantung dengan banyaknya /jumlah cetakan.
- Biaya produksi lebih murah dibandingkan cara cetak lain terutama untuk jumlah yang sedikit (Tanpa minimum order).
- Percetakan dengan cara digital printing merupakan cara percetakan yang lebih ramah lingkungan dari pada cara percetakan yang lain karena proses digital printing merupakan proses percetakan yang paling hemat dalam menggunakan kertas, tinta dan yang lainnnya.
Jadi, dari beberapa perbedaan diatas
setidaknya menentukan pilihan dengan tepat untuk kebutuhan Anda.