Tipografi, sedikit ulasan yang
akan kami share tentang tipografi disini. Tipografi merupakan ilmu dalam
mengatur, memilih, menata huruf/font dalam ruang desain guna memberikan pesan
ataupun kesan kepada pembaca. Segala hal tentang desain tidak luput dari yang
namanya tipografi ini. Desain web, desain logo, desain majalah dan
desain-desain lainnya, sudah banyak yang tampilannya keren karena tipografinya
pas.
Tipografi sendiri perkembangannya
dimulai dari penggunaan pictograph, yang dipergunakan oleh bangsa Viking
Norwegia dan Indian Sioux. Di Mesir
berkembang jenis huruf Hieratia atau lebih dikenal dengan sebutan Hieroglif,
yang berkembang sampai ke Yunani dan ke seluruh Eropa. Saat ini tipografi
mengalami perkembangan dalam tahap pembentukannya, mulai dari tangan sampai
komputerisasi, yang menjadikan penggunaan tipografi lebih mudah dan telah
berkembang ratusan bahkan ribuan jumlahnya.
Secara garis besar huruf
digolongkan menjadi 5, antara lain :
- Roman, ciri-ciri jenis ini mempunyai sirip/kaki/serif. Berbentuk lancip pada ujung-ujungnya. Memberi kesan klasik, anggun, feminim.
- Sans Serif, ciri-ciri jenis ini tanpa sirip/kaki/serif. Memiliki ketebalah yang sama atau hamper sama disetip hurufnya. Memberi kesan modern, kontemporer dan efisien.
- Egyptian, ciri-ciri jenis ini kaki/sirip/serif yang berbentuk persegi dengan tebal yang sama, sehingga memberikan kesan kuat, kokoh dan stabil.
- Script, unuk jenis ini adalah jenis yang memberi kesan pribadi dan akrab. Cirinya adalah seperti goresan pena, kuas atau pensil yang biasanya miring ke kanan.
- Miscellaneous, jenis ini adalah pengembangan dari bentuk yang sudah ada. Hanya penambahan ornamen atau hiasan dekoratif. Pasti memberikan kesan dekoratif dan ornamental.
Dengan mengetahui ciri dan kesan
dari jenis-jenis tersebut tentu memudahkan kita memilih font yang akan dipakai
pada desain yang dibuat. Misalnya, materi desain ini cocoknya menggunakan font
jenis ini, materi desain itu cocoknya menggunakan font jenis itu. Tapi satu
lagi yang perlu diperhatikan, yaitu Readability. Readability adalah tingkat
keterbacaan. Kemudahan mata membaca/mengenali suatu tulisan dengan mudah. Karena
pesan dari desain yang kita buat harus sampai ke pembaca. Jangan sampai sudah udah
capek-capek desain, dibagus-bagusin tapi pembaca tidak paham akan pesannya.
Kalau untuk cetak offet mungkin
masih bisa dipahami karena kebanyakan menggunakan media cetak kertas, plastik
atau media lain yang bisa dilihat dari jarak dekat. Beda cerita kalau seperti
spanduk jalan, banner jalan, billboard atau papan nama. Yang biasanya pembaca
hanya melihat/membaca sepintas saja, karena pembaca lagi on the way :D
Readability sendiri bisa
ditentukan dari beberapa hal, diantaranya :
- Jenis huruf/kerumitan bentuk, seperti serif, kontras stroke dan lain-lain.
- Pemilihan warna.
- Ukuran huruf.
- Pengaturan dalam alur, spasi, kerning, perataan, dan sebagainya.
- Kontras warna font dengan background.
Jadi dalam belajar desain pengetahuan tentang
tipografi memang mutlak harus dipahami, selain pemilihan warna, objek dan tata
letak. Sedikit ulasan ini semoga membantu kawan-kawan dalam belajar desain. Karena
disekolah sangat jarang sekali ada materi tentang tipografi, mungkin hanya
beberapa saja. Itu….